Thursday, March 4, 2010

Juru Bicara Presiden

Di suatu malam Udin berkesempatan bertemu dengan pacar saya yang minim bahasa Indonesianya. Udin yang sejak lama pingin liat pacar saya yang ganteng nan albino begitu bersemangat mengajak pacar saya ngobrol. Tapi, yah, situ tau sendiri... Udin miris bahasa Inggrisnya. Jadi lah saya penengah pembicaraan mereka.

Ketika Udin di lain bertemu dengan kawan-kawan baik adik saya, Udin dengan bangganya bercerita kalau dia sudah bertemu pacar saya.

Katanya:

Udin: Wah, iyak.. kemarenan gue ketemu Stip
Anak2: Trus gimana?
Udin: Gue kayak presiden aja..
Anak2: Emang kenapa, Din?
Udin: Ada juru bicaranya! (maksudnya: gue)

No comments:

Post a Comment